Sambut Hari Pahlawan, PA SoE Bersama PCNU TTS Gelar Doa Kebangsaan

SoE, 2/11/22. Ragam cara dilakukan warga Muslim, untuk menyambut hari pahlawan. Di Kota Soe, TTS warga menggelar istighasah dan doa bersama dikhususkan untuk pahlawan Indonesia yang telah gugur tunai tugas janji bakti di haribaan bumi pertiwi.

Kegiatan itu digagas oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Timur Tengah Selatan (PCNU TTS) bekerjasama dengan Pengadilan Agama SoE (red. PA SoE). Acara ini dilaksanakan di Masjid Agung Al-Ikhlas, Kota SoE. Selasa (1/11/2022) malam.

Wakil Ketua PA SoE Dr. Mahar sampaikan tausiah ke-Islaman dan ke-Indonesiaan

Ketua PCNU TTS H. Eddy Prasetyo mengatakan, istighasah kebangsaan ini digagas untuk mengajak masyarakat mengenang jasa pahlawan yang telah gugur mendahului kita sebagai syuhada’. Sekaligus guna memetik tauladan dari para pahlawan yang telah rela mengorbankan harta, jiwa dan raganya demi tanah air Indonesia.

"istighasah dan tahlil ini merupakan agenda rutin setiap bulan sekali. PCNU TTS berkomitmen untuk memberikan siraman religiuilitas dan spirit keislaman bagi jamaahnya. Juga, dalam rangka menyambut hari pahlawan, kita lakukan doa kebangsaan untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan kita," katanya.

Kegiatan doa bersama ini, kata dia, juga merupakan kegiatan yang cukup positif. Ke depan, diharapkan cita-cita dari para pahlawan bisa terus dilanjutkan generasi muda saat ini.

"Doa bersama itu sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur," tambahnya.

Usai melantunkan istighasah dan doa bersama secara khusyu' yang dipimpin oleh Ustadz Muhammad Maftukhin. Dilanjutkan dengan mahallul qiyam yaitu pembacaan shalawat kepada Nabi, yang diikuti secara kompak dan antusias oleh lebih dari seratus jamaah yang hadir  saat itu.

Para jamaah nampak hikmat mendengarkan tausiah dari Dr. Mahar

Sementara itu, Wakil Ketua PA SoE Mahmud Hadi Riyanto, yang akrab disapa dengan panggilan Dr. Mahar. Didaulat untuk memberikan ceramah keagamaan (tausiah) guna semakin meningkatkan keimanan, ketaqwaan bagi jamaah sekaligus menumbuhkembangkan kecintaan pada negara kesatuan Republik Indonesia.

Dr. Mahar mengawali ceramahnya dengan mengajak jamaah untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt, Tuhan Yang Maha Kuasa. Dengan sepenuh hati melaksanakan perintah Tuhan dan bersungguh-sungguh untuk menjauhi larangan Tuhan.

Ia juga mengajak para jamaah, untuk selalu mencintai Nabi, merindukan Nabi serta menghadirkan Nabi dalam setiap sendi-sendi menjalani kehidupan dengan cara memperbanyak membaca shalawat.

“sebagai orang muslim, orang yang beriman. Wajib bagi kita untuk selalu meneladani akhlak Rasulullah. Kita internalisasikan akhlak beliau, dalam kehidupan yang nyata kita setiap hari” ucapnya.

Mahalul Qiyam dan Shalawat Nabi Saw

Ia menambahkan, agar seluruh jamaah khususnya jamaah Nahdlatul Ulama di TTS. Untuk mentaati trilogi risalah dalam Islam, yaitu Iman, Islam dan Ihsan. Ketaatan dalam menjalani trilogi risalah ini akan menjadikan kita sebagai umat Islam yang rahmatan lil alamin, Islam yang damai, Islam yang sejuk, islam yang santun, Islam yang selalu bertoleransi dengan antar umat beragama lain, Aku, Dr. Mahar.

“Pahlawan bangsa kita merupakan orang yang penuh integritas dan keikhlasan. Mereka berjuang demi kemerdekaan dan berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan tanpa meminta imbalan maupun noktah putih” lanjut pria yang berasal dari Kediri, jawa Timur ini.

“Pahlawan negeri kita, dalam berjuang. Tidak pernah menanyakan agama apa, suku apa, warna kulit apa dalam perjuangannya. Mereka bahu membahu, Bersatu padu, dan penuh bara api semangat dalam bertempur melawan penjajah” sambungnya.

Mahar, peraih gelar akademik tertinggi dari Kampus UIN Makassar ini menuturkan, marilah kita sambut hari pahlawan ini, dengan menjadikan kita sebagai pahlawan masa kini. Mendukung upaya-upaya pemerintah dalam memajukan bangsa. Pedulilah dengan alam dan lingkungan sekitar kita.

Diakhir ceramahnya, dengan semangat membara, dengan ucapan menggelagar, Ia
mengatakan.
“Wahai para Jamaah…!”
Jadilah Muslim, Muslim yang bertaqwa kepada Allah Swt.
Jadilah Muslim, Muslim yang ber-Ahlus sunnah wal jama’ah.
Jadilah Muslim, Muslim yang ber-Pancasila.
Jadilah Muslim, Muslim yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
Jadilah Muslim, Muslim yang ber-NKRI (hubbul wathan minal iman)
Jadilah Muslim, Muslim yang berintegritas
….dan Jadilah Muslim, Muslim yang ber-Toleransi.

Hadir dalam acara istighasah dan doa kebangsaan ini, Komandan Kodim 1621/TTS Letkol Arm Roni Hermawan, seluruh pengurus PCNU TTS, Ketua MUI, Ketua DMI, Muslimat NU, Anshor dan Fatayat NU, Banser, Badan Otonomi (Banom) NU, Tokoh masyarakat dan sesepuh Muslim SoE dan lebih dari seratus jamaah. (Red.AH)