Pada hari Rabu 20 April 2022, Pengadilan Agama Soe mengikuti pelaksanaan Memorandum of Understanding (MoU) antara Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (Dirjen Badilag) bekerjasama dengan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) yang diadakan melalui zoom meeting Pukul: 10.00-12.00 WIB. Agenda acara tersebut yaitu meliputi Penandatanganan MoU dan Kuliah Umum Dengan tema “Membangun Peradaban Hukum yang Humanis dan Berkeadilan”.

 

Pada sambutan yang disampaikan oleh Dirjen Badilag, Dr. Drs. H. Aco Nur, S.H., M.H., beliau menyampaikan bahwa MA terus menerus melakukan Kerjasama dengan berbagai Perguruan Tinggi baik dari dalam dan luar negeri, dengan tujuan meningkatkan kualitas SDM di lingkungan MA khususnya Dirjen Badilag. Apabila kualitas SDM sudah memenuhi, diharapkan akan optimal dalam kinerja dan pelayanan, serta apresiasi terhadap persoalan tenggat waktu. Hal tersebut dilakukan guna memaksimalkan asas peradilan sederhana, cepat, dan biaya ringan.

 

Sambutan kedua disampaikan oleh Rektor UIII, Prof.Dr. Komaruddin Hidayat. Pada sambutannya beliau mengapresiasi kerja sama yang dilakukan, beliau juga menyampaikan bahwa Dirjen Badilag dan UIII memiliki kesamaan tujuan visi misi, yaitu melakukan kajian mendalam dalam hal keadilan. Dalam pelaksanaannya UII telah melakukan program pembelajaran beberapa semester dan menampung sekitar 1000 mahasiswa dengan 4 Program Studi, UIII hanya membuka Program Magister dan Doktoral.

 

Setelah menyampaikan sambutan, Rektor UIII juga memberikan kuliah umum dengan tema “Membangun Peradaban Hukum yang Humanis dan Berkeadilan”. Beliau menegaskan bahwa sesuatu yang adil adalah tindakan yang sangat dekat yang namanya ketaqwaan. Apapun bentuk sistem pemerintahan di Dunia entah Demokrasi, Monarki, dan bentuk pemerintahan lainnya, yang terpenting jangan sekali2 meninggalkan yang namanya keadilan. Pemimpin yang adil, tentu bisa menjadikan lingkungan aman, harmonis, damai, serta mendatangkan kebaikan bagi banyak orang.

 

Rektor UIII juga menyampaikan tantangan kedepan bahwa bagaimana islam tampil dan berkembang di era kemajuan sains dan teknologi. Sebagaimana peran Agama memberikan arah bagi kehidupan, Teknologi memberikan kemudahan, serta Seni Budaya memberikan keindahan. Agama juga harus dikawal melalui ilmu pengetahuan agar tidak tergerus. Bagaimana menjadikan agama itu menjadi rahmat, yaitu dengan adanya keseimbangan antara iman dan ilmu untuk menyeimbangkan. Mari kita bangun Indonesia agar nyaman bagi generasi penerus kita, salah satunya membangun keadilan. Kita kawal dengan penegakkan hukum yang humanis, dengan menegakkan nilai-nilai kebajikan.

 

Setelah acara kuliah umum berakhir dilanjutkan dengan penyerahan dan pertukaran cindera mata antara Dirjen Badilag dan Rektor UIII.