Ketua PTA Kupang Tekankan Pembangunan ZI Sepenuh Hati. Ketua PA Soe: Ini Materi Bergizi!
Kupang, (24/05/23)
Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kupang, malam ini (Rabu, 24/05) menggelar kegiatan rapat koordinasi dan pembinaan bagi seluruh pimpinan pengadilan tingkat pertama di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Acara berlangsung di aula PTA Kupang, di Jalan Perintis Kemerdekaan I, Kayu Putih, Kec. Oebobo, Kota Kupang.
Acara dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua, Panitera dan Sekretaris dari 14 satuan kerja yang ada di bawah PTA Kupang. Tampak pula para Hakim Tinggi dan Pejabat pada PTA Kupang.
Tepat pukul 20.00 Wita, acara dimulai oleh Plt. Sekretaris PTA Kupang, Usman Asafah. Selanjutnya Ketua PTA Kupang, Drs. Ilham Abdullah, S.H., M.Kn., menyampaikan pembinaan.
Ketua PTA Kupang, Drs. Ilham Abdullah, S.H., M.Kn., memberikan pembinaan.
Dalam pembinaannya, KPTA Kupang menekankan seluruh satuan kerja yang ada di bawah PTA Kupang untuk serius dan mengimplementasikan pembangunan zona integritas.
“Membangun ZI itu, jangan seperti mengumpulkan dokumen hanya sekadar untuk ngibulin bahwa telah dilakukan pembangunan ZI. ZI itu harus diimplementasikan dengan sepenuh hati. Bukan hanya memasang banner yang besar-besar saja dikantor” ucapnya.
“Milikilah (red. laksanakanlah) pembangunan ZI penuh dengan cinta kasih. Sebab tanpa cinta dan kasih, justru akan menghadirkan penderitaan”
Selain penguatan dalam pembangunan zona integritas. KPTA Kupang juga menyampaikan pentingnya penguapan SDM dalam setiap kantor, penguatan kelembagaan, optimalisasi mediasi, penguatan inovasi dan prestasi, imbuhnya.
Optimalisasi dalam pelaksanaan putusan serta jaminan pemenuhan hak-hak perempuan dan anak juga harus dilakukan.
Pembinaan oleh Wakil Ketua PTA Kupang, Dra. Hj. Muhayah, S.H., M.H.
Usai Ketua PTA Kupang menyampaikan pembinaan, dilanjutkan oleh Wakil Ketua PTA Kupang, Dra. Hj. Muhayah, S.H., M.H. dalam ia menyampaikan kepada seluruh pimpinan, dengan mengingatkan kembali mengenai core bisnis pengadilan.
“Core bisnis pengadilan itu adalah perkara. Mulai dari input perkara, proses administrasi, proses penyelesaian perkara dan pelaksanaan putusan. Seluruh pimpinan harus tahu itu, dan harus dikerjakan secara profesional” jelasnya
Mantan Ketua PA Jakarta Barat itu juga mengingatkan untuk selalu hati hati dengan petugas Posbakum, utamanya saat membantu membuat surat gugatan atau permohonan kepada para pihak.
“Ketua dalam hal ini melalui Panitera juga harus membaca gugatan itu. jangan sampai ada salah formil yang dapat merugikan para pencari keadilan.” Tegasnya
Dikatakan, Jangan sampai perkara di NO karena cacat formil kaitannya dengan surat gugatan, untuk itu peran Panitera penting itu.
Ia juga menjelaskan proses pemeriksaan perkara pada Pengadilan tingkat banding. Dalam melakukan pemeriksaan meliputi penilaian alat bukti, fakta hukum serta penerapan hukum, karena pengadilan tingkat banding juga berkedudukan sebagai judex facti.
Sebagai penutup, Wakil Ketua PTA Kupang memotivasi 14 satuan kerja yang ada di bawah PTA Kupang untuk selalu berlomba Lomba dalam ber ZI. Meski belum diusulkan oleh PTA, namun tetaplah bersemangat dengan melahirkanlah inovasi-inovasi kemudahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, pungkasnya.
Nampak Ketua PA Soe, Mushlih bersama puluhan pimpinan Pengadilan Agama se Prov. NTT
Ketua Pengadilan Agama (PA) Soe, Mushlih yang hadir dalam rapat koordinasi dan pembinaan, menyampaikan kepada tim red melalui saluran telepon tentang materi pembinaan.
“Seluruh materi yang disampaikan oleh Yang Mulia Bapak Ketua dan Yang Mulia Ibu Wakil Ketua PTA Kupang, bergizi seluruhnya” ucapnya.
Materi ini akan kami implementasikan di kantor PA Soe. Kami akan lebih giat dan bersemangat dalam menjalankan tugas serta meningkatkan profesionalitas. Juga, untuk pembangunan Zona Integritas, kami PA Soe siap meraih predikat WBK tahun ini, tutupnya. (Red.Aria)