Dalam kesempatan itu Shofrowi menegaskan bahwa setelah sosialisasi ini, Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Nusa Tenggara Timur akan menindak tegas setiap hakim dan Aparatur yang melanggar isi maklumat ini. Shofrowi juga menasehati agar bekerjalah secara baik dan benar, apalagi Aparat Peradilan sedang dituntut untuk melaksanakan akreditasi, “tingkatkan integritas dan kinerja sehingga semua bisa berkontribusi bagi pengagungan institusi Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada dibawahnya” Pungkasnya sembari menutup sosialisasi tersebut.